Senin, 18 Januari 2021

BUKAN SIAPA-SIAPA YUNUS 2:1-10

HIKMAH DARI KISAH NABI YUNUS | Orbit Metro

Siapa kita dihadapan Tuhan. Apakah kita lebih hebat dan lebih baik dari orang lain? Roma 3:23-24 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia  telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan  dalam Kristus Yesus." Ayat ini sangat jelas bahwa manusia pada dasarnya tidak punya daya apa-apa jika hidup diluar dari Tuhan Yesus Kristus. Kita akan melihat Yunus bagaimana hidupnya saat bersama dan saat terpisah dari Tuhan.

Latar Belakang Yunus

Nama diri Ibrani, artinya ‘merpati’.  Seorang nabi Ibrani pada pemerintahan Yerobeam II, Pasal I bercerita tentang Yunus, yg diperintahkan Allah ke Niniwe menentang kejahatan. Tapi Yunus menolak dan berlayar ke arah yang bertentangan. Badai besar mengamuk, dan akhirnya Yunus dilemparkan oleh awak kapal ke taut atas permintaannya sendiri. Lalu nabi itu ditelan oleh seekor ikan raksasa. Lalu Pasal 2 berisi kalimat doa permohonannya, atau lebih baik mazmur ucapan syukur, dari perut ikan itu. Segera sesudah itu Yunus dimuntahkan oleh ikan itu ke pantai.

Latar Belakang Niniwe

Niniwe adalah kota yang besar, maju. Tetapi mereka samasekali tidak mengetahui yang baik dan yang jahat. Maka dari itulah Allah mengutus Yunus menobatkan bangsa niniwe.


Tiga hal yg dilakukan Yunus saat berada dalam perut ikan.

Bisa dibayangkan dalam perut ikan (bau anyir, amis,) dan kita berfikir juga bagaimana Yunus makan?. Itulah yang dinamakan pemeliharaan TUHAN, tidak pernah bisa terpkirkan oleh akal dan rasio manusia.

1.    BERDOA KEPADA TUHAN ALLAHNYA

a.    kesusahan 1 n kemerosotan, kemunduran; depresi,; masa sulit;

b.    Dalam Alkitab Versi (TL) menangislah aku di dalam perut kubur itu, lalu Engkau mendengar akan bunyi suaraku.menangis  meratap, merintih, tersengut-sengut;

c.    Dalam Alkitab Versi (TL) Karena Engkau sudah membuang aku ke dalam tubir. Tubir >tebing (jurang dsb) yang curam; 2 tepi sesuatu yang dalam.

Dalam situasi apapun kita ditutut untuk slalu berdoa. Bordoa itu adalah nafas hidup bagi orang percaya. Kalau tidak bernafas pasti mati. Demikian juga dengan orang percaya tanpa doa pasti akan mati secara Rohani. Berdoa tentu gratis, sekarang mari kita slalu belajar untukt mengawali segala sesuatu dengan doa.


2.    DIDALAM HATIKU AKU BERKATA

Seringkali juga setelah kita melakukan dosa dan pelanggaran pasti kita akan merasa bersalah dan dihakimi/bahkan menghakimi diri sendiri seolah-olah diri kita memang sudah tidak bisa lagi di maafkan. Sama seperti yang dialami oleh Yunus pada saat itu.

a. Dalam Alkitab Versi TB. "Telah terusir aku dari hadapan mata-Mu" Ini adalah suatu ungkapan hati Yunus atas rasa kesalahan dan keberdosaanya. Dalam Alkitab Versi FAYH.   "Kemudian aku berkata, ‘Ya TUHAN, Engkau telah menolak aku dan membuang aku."

Tapi, apakah Tuhan demikian? Tentu tidak. Tuhan itu sangat mengasihi umat-Nya, tapi terkadang kita sebagai manusialah yg tidak tahu berterimakasih pada Tuhan.

Tetapi, ay 7. Yunus ingat akan Tuhan sehingga ia berdoa pada Tuhan. Dalam Alkitab Versi MILT “Sewaktu jiwaku remuk redam (HANCUR) di dalam diriku, aku mengingat TUHAN, dan doaku sampai kepada-Mu ke tempat suci kekudusan-Mu.”

Dan benar saat itu juga Tuhan menolong Yunus.

Tetapi apabila ada orang yang berpegang teguh pada berhala-berhala yang sia-sia maka Tuhan akan meninggalkan menegur dan menghajar kita agar sadar. Apakah mau dihajar terlebih dahulu baru sadar?

Jangan pernah sekalipun mencoba untuk berpikir atau bahkan pergi meninggalkan Tuhan saat kita jatuh. Saat kita jatuh Tuhan ingin agar kita meminta pengampunan dan bangkit lagi  bukan malah pergi dengan keterpurukan.


3.    UCAPAN SYUKUR YUNUS

1.    Yunus akan mempersemabahkan korban kepada Tuhan. 

Korban bakaran (untuk ucapan syukur bukan untuk  meredakan murka Allah.) Dalam hal ini jika kita hendak bertekun dalam Tuhan maka,  waktu, tenaga, dan pikiran kita bagian dari Ibadah yang sesungguhnya untuk Tuhan :Tapi kadang kita tidak punya waktu untuk Tuhan. Akhirnya lupa untuk bersyukur pada Tuhan.

2.    Yunus menepati janji-janjinya. 

seberapa sering kita berjanji pada Tuhan, dan seberapa sering pula kita mengingkari Tuhan.Mudah sekali kita berjanji pada Tuhan. Saat sakit pasti ada janji kita "kalau sembuh akan rajin ibadah." Setelah sembuh nyatanya tidak ada, itu tidak boleh. Kita lupa sedang berhadapan dengan siapa.

Ingat!! keselamatan adalah dari Tuhan. Bukan kita yang mencari Tuhan tapi Tuhanlah yang memilih kita untuk diselamatkan. Jadi, sebagai orang percaya maka jangan pernah lagi kita ragu-ragu dengan Tuhan, megapa? Karena Keselamatan adalah karunia Allah dan bukan hasil usaha manusia. (WAF)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN SIAPA-SIAPA YUNUS 2:1-10