Dalam pasal ini menceritakan tetang Tuhan Yesus Kristus yang sedang memasuki awal penderitaanNya, dimulai dengan bagian yang paling menyedihkan dari semua penderitaanNya yaitu tekanan jiwa yang luar biasa namun dengan demikian Ia tetap terarah kepda Allah.
Melalui Firman Tuhan hari ini kita belajar beberapa hal penting yang perlu kita pahami tentang pentinya doa bagi orang percaya:
I. Kuat Dalam Menghadapi Penderitaan (32,35)
Dalam ayat ini Yesus memberikan beberapa teladan penting yang perluh kita lakukan dalam menghadapi penderitaan.
A. Berdoa: Doa merupakan gambaran kedekatan hubungan Yesus dengan Allah Bapa di Sorga (32,35). Sercara manusia Yesus mengalami rasa takut, gentar ketika menghadapi penderitaan yang sangat dalam itu, tetapi Ia mengarahkan diriNya kepada Allah melalui doaNya, Ia merebahkan diri bersujud dengan muka sampai ketanah dan berdoa. Hal ini mengajarkan kepada kita supaya merendahkan diri dihadapan Allah saat masuk hadirat Allah yang mahatinggi.
Kita bisa kuat jika kita berdoa. Apapun argumen nya tidak ada yg bisa menyangkal kuasa doa. Kejadian 25:21. Dengan doa sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin. Nothing Impossible. Seperti hal nya Peristiwa Maria mengandung Bayi Tuhan Yesus Kristus. Jika mengandalkan logika tidak masuk akal. Tapi Tuhan buat itu. Memberi makan 5000 org dengan 5 Roti & 2 Ikan.
B. Mencurahkan Isi Hati Yesus Kepada Allah Bapa (33-34) “Ia sangat takut dan gentar hatiku, sangat sedih seperti mau mati rasanya” ini merupakan gambaran keluhan sedih yang sangat mendalam sebab ia tahu keganasan dosa yang harus dideritaNya (Manusia yg menyebabkan karna dosa). Ketika semua itu sudah dihadapanNya secara manusia hatiNya merasa sangat sedih yang tak terbayangkan, Ia dibebani dengan dosa kita, dan disusahkan dengan kesalahan kita. Sebagai orang percaya ketika menghadapi penderitaan mari sampaikan seluruh beban kita kepadaNya dan serahkan diri juga dengan penuh ketaatan.
II. Berjaga-jaga Supaya Tidak Jatuh Dalam Pencobaan.
Dalam ayat ini Yesus menekankan kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes bahwa mereka harus berjaga-jaga. Dalam perikop ini Yesus mendapati mereka 3x tertidur, ini menunjukkan mereka tidak berjaga-jaga walaupun hanya satu jam saja. Artinya berjaga-jaga dan berdoa sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Pertanyaanya adalah mengapa kita harus berjaga-jaga?
A. Supaya tidak Jatuh Dalam Pencobaan (38b) Hanya percaya kepada Allah saja manusia dapat menghadapi penderitaan/ujian iman semakin berat penderitaan yang kita alami seharusnya semakin erat berpegang kepada Allah.
B. Manusia Tidak Kebal Dengan Dosa: Yesus mendapati murid-murid tertidur (37,40,41) dan Daging Lemah (38d) Hanya dengan mengandalkan Tuhan, kita dapat berani menyangkal diri dan tetap percaya pada Tuhan dalam ketaatan kita kepadaNya.
Doa itu gratis tidak bayar, tinggal siapkan waktu dan berdoa. Rasa malas, bosan, dan capek itu adalah alasan yg juga dipakai iblis agar kita tidak berdoa. Doa sangat besar kuasanya.
Kenapa terkadang ketika kita berdao jawaban Tuhan tak sesuai dg ap yg kita mau? Alasannya adalah, Kita berdoa untuk kepuasan dan kehendak sendiri bukan berdasarkan kehendak Allah. Ayat 36. Lalu jawaban Tuhan atas doa kita ada 3. Ya, Tidak, & Tunggu.
III. Kesimpulan.
1. Marilah membangun komunikasi yang baik dengan Allah melalui doa-doa kita, tetapi ironisnya masih ada umat Allah tidak peduli dengan kondisi kerohaniannya justru sibuk dengan memenuhi keinginannya sendiri.
2. Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan sebab kita tidak kebal dengan dosa, inilah sikap yang benar dari orang percaya untuk menyongsong masa depan.
3. Doa adalah nafas kehidupan rohani orang percaya. (WAF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar